Rabu, Oktober 17, 2012

Teruntuk Sahabat (II)

Hey sahabat, mengapa kau senyum-senyum sendiri seperti itu? Apakah kau sedang berbahagia? Ceritalah padaku, berbagilah kebahagianmu padaku.

Hey sahabat, mengapa kini kau tertawa padaku? Kau tidak sedang benar-benar gila kan? Apa sebenarnya yang membuat kau merasa sebahagia ini?

***
Rupanya benar, kau sedang berbahagia. Dan kau ingin membaginya padaku. Aku ikut merasa senang atas kebahagianmu.

Kau selalu ingin berbagi padaku dalam berbagai hal. Kau punya teman baru, bercerita padaku. Kau punya barang kesukaanmu yang baru, kau cerita padaku. Kau mendapatkan suatu hal yang menyenangkan, kau cerita padaku. Kau memiliki seorang kekasih baru, dan bercerita padaku.
Lihatlah kau senang dengan semua itu. Dan apa yang kurasa? Aku turut berbahagia atas apa yang telah kau dapat dan kau raih.

Hey sahabat, betapa indah persahabatan kita jika diisi dengan berbagai kesenangan bukan?
Kita tertawa bersama, kita bercanda bersama, bahkan kita bisa seperti orang gila bersama. Semua itu kita lakukan bersama. Dan kita mendapatkan hari-hari kita dengan penuh senyum dan tawa.

Ah… betapa indah dan begitu menyenangkannya hari-hari ku lalui bersamamu, sahabat. Kita masih akan terus seperti ini kan? Aku selalu merindukannya!


With love,

Erry Kurnia Sari

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by Blogger Candy