Kamis, Maret 07, 2013

Dwitasari :): Yang aku perjuangkan, Yang kauabaikan.

Dwitasari :): Yang aku perjuangkan, Yang kauabaikan.: Setiap orang punya kisahnya masing-masing. Dalam kisahnya, ia harus berjuang, berdiam dan menunggu  pun juga adalah bagian dari perjuangan....

Dwitasari :): Kepada Kamu dengan Penuh Tanya

Dwitasari :): Kepada Kamu dengan Penuh Tanya: Siapa kamu? Ah, kamu terlalu absurd untuk kulogiskan Kamu terlalu rumit untuk dijelaskan Kehadiranmu Kepergianmu Tak pernah k...

Dwitasari :): Kautak Tahu, Aku Rindu!

Dwitasari :): Kautak Tahu, Aku Rindu!: Kautak tahu, aku rindu Meskipun mengalir sajak-sajak kecil yang mencari muaranya, kamu Meskipun mengalir air mata deras yang me...

Dwitasari :): AKU yang DIA Sembunyikan

Dwitasari :): AKU yang DIA Sembunyikan: Aku tak pernah bebas mencintai dia. Dia lebih suka kucintai secara diam-diam. Dia lebih suka kucintai tanpa harus ada banyak orang ya...

Dwitasari :): Kenapa Harus Kamu?

Dwitasari :): Kenapa Harus Kamu?: Kenapa harus kamu? Yang menghadirkan tanda tanya dan bisu yang menyeringai santai Kenapa harus kamu? Yang tiba-tiba datang lalu...

Jumat, Maret 01, 2013

20+1 Bulan



 Total 21 bulan waktu yang  telah ku lewati tanpa hadirnya kamu disisiku.
21 bulan telah berlalu, namun bayang-bayangmu masih enggan pergi dari hati dan fikiranku.
21 bulan tidaklah waktu yang sebentar bukan?
Selama itu pula, telah banyak hal yang aku lakukan tanpa kamu! Aku bisa dan aku mampu melewati itu semua.
Tapi kenapa? Kenapa sampai detik ini aku masih belum mampu untuk melupakanmu sepenuhnya, untuk mengikhlaskanmu bersama orang lain.

Karna waktu 20 bulan itupun tidak mudah untuk aku lupakan begitu saja.
Untuk semua yang telah kita jalani. Untuk semua kenangan indah bersama dirimu.
Sekarang setimpal sudah untuk masalah waktu.
Waktu yang telah aku lalui bersama kamu, maupun waktu yang aku lewati tanpa kamu setelahnya.
Orang lain yang pernah singgah dihatiku setelahmu pun tak mampu untuk membuatku mengubur bayang-bayangmu.

Mengapa kau begitu sulit untuk aku lupakan??
Kalau saja ada obat yang dapat menyembuhkan, seperti sakit kepala yang segera hilang apabila telah meminum obat, aku ingin ada obat untuk melupakan seseorang. 
Untuk menyembuhkan fikiranku dari bayang-bayangmu.
Akan aku beli obat itu! Walaupun sulit didapat ataupun mahal harganya.
Kenapa aku lakukan itu? Ya, semua itu akan aku lakukan!
Karna aku sudah cukup lelah dengan semua ini!! Cukup lelah dengan penantian ini!!

Bukannya aku tak mau mempertahankan rasa cintaku ini padamu.
Karna, pada kenyataannya, kamu pun tidak dapat mempertahankan rasa cintamu itu padaku.
Kamu malah lebih memilih untuk menjalani hari-harimu bersama orang lain, menerima rasa cintamu untuknya.

Apakah rasa cintamu masih tersisa sedikit untukku?

Bodoh! Tolol!
Aku sadar betul, seharusnya kamu sudah tidak penting lagi untuk aku pertahankan.
Aku merasa seperti orang yang bodoh karna masih mempertahankan kamu dihatiku.
Tapi nyatanya, kamu juga begitu sulit untuk aku lupakan begitu saja >_< 


 

Template by Blogger Candy